Sebagaimana dilaporkan irib, Selasa 06/1 militer Israel telah merusak tiga masjid, dua sekolah, dan sejumlah rumah, serta mengakibatkan gugur syahidnya 30 warga Palestina termasuk lima pelajar. Sumber tadi menambahkan, 270 di antara syuhada tersebut adalah perempuan dan anak-anak. Adapun jumlah korban cedera warga Palestina mencapai 2.900 orang.
Laporan lainnya menyebutkan, tim dokter asal Belgia menepis klaim Rezim Zionis Israel bahwa militer Zionis tidak menembak warga sipil. Tim tersebut menyatakan bahwa selama merawat ratusan korban di Jalur Gaza hanya dua orang saja yang pejuang.
Satu lagi tentara Rezim Zionis Israel tewas di Jalur Gaza. Hal itu dikemukakan Juru Bicara Militer Israel dalam wawancaranya dengan Kantor berita AFP. Tentara Zionis itu tewas dalam insiden bentrokan dengan para pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Sumber dekat militer Israel menyebutkan, dengan demikian jumlah korban tewas di pihak militer Israel sejak tanggal 27 Desember dan sejak serangan militer Israel ke Gaza telah mencapai tujuh orang termasuk seorang panglima dan seorang perwira, serta jumlah korban cedera mencapai 83 orang.
Namun sumber-sumber Palestina menyatakan bahwa jumlah korban tewas tentara Israel sejak serangan ke Gaza mencapai lebih dari 20 orang. Hingga kini, Rezim Zionis Israel memberlakukan sensor ketat terkait berita korban dalam serangan ke Gaza.
