65 Aktivis Diciduk
Tadi malam, aparat kepolisian melakukan penyisiran dengan melakukan penangkapan para mahasiswa yang tergabung dalam Temu Alumni Lintas Generasi (Tali Geni). Penangkapan ini terkait ekses yang ditimbulkan para mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di DPR dan Kampus Unika Atmajaya, Selasa 24 Juni lalu.
Penangkapan ini dilakukan di berbagai titik lokasi di Jakarta. Informasi yang berhasil dikumpulkan okezone , Kamis (26/6/2008), setidaknya 65 orang aktivis mahasiswa digelandang aparat kepolisian ke Ditreskrimum Mapolda Metro Jaya.
Rincian penangkapan tersebut, yakni 10 orang ditangkap di Bundaran Senayan, 24 orang ditangkap di Stasiun Senen saat para mahasiswa hendak pulang ke Yogya, 2 orang ditangkap di daerah Salemba, dan terakhir sebanyak 29 orang ditangkap di Stasiun Jatinegara saat para mahasiswa ingin kembali ke daerah asalnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira, saat dihubungi okezone membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Itu ada kaitannya dengan peristiwa kemarin. Pembakaran, pengerusakan mobil polisi dan lainnya," kata Abubakar.
Puluhan mahasiswa menurutnya, akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dan akan dilepaskan jika tidak terbukti melakukan pengerusakan.
Sebelumnya, kepolisian juga telah menahan Ketua Panitia sekaligus Juru bicara Tali Geni Jeffry Silalahi dan seorang aktivis lainnya Andi Rahmat.
Sementara itu, para aktivis Tali Geni tersisa yang berhasil dihubungi okezone, juga membenarkan adanya penangkapan ini. Namun mereka mengatakan tidak gentar dengan pemburuan polisi.
Salah seorang aktivis Mustar Bonaventura mengatakan, dirinya dan kawan-akawan aktivis lainnya yang masih tersisa, saat ini sudah tersebar. Tapi, mereka akan coba melakukan koordinasi untuk menyikapi aksi penangkapan aktivis yang dilakukan oleh pihak kepolisian.