"A BLESSING IN DISGUISE"
Mungkin banyak orang tak bedakan tujuan dengan akibat, bahkan mungkin tak menganggap relasi antar keduanya sebagai isu penting.
Kadang dampak yang baik dari sebuah perbuatan dianggap oleh kebanyakan orang sebagai tujuan pelakunya, padahal itu hanyalah efek niscaya, bukan tujuan yang hendak diraih oleh pelakunya.
Bahkan sebagian efek perbuatan yang tak dituju oleh pelaku lebih baik dan lebih banyak orang yang diuntungkan daripada tujuannya.
Sebagian pelaku yang hanya fokus kepada tujuan piihannyal di balik perbuatannya kadang merasa canggung saat memperoleh pujian dan ucapan terimakasih dari orang-orang yang mengita efek baik yang dirasakannya sebagai tujuan di balik perbuatannya.
Dalam kasus partikular, perbuatan yang dilakukan oleh pelaku demi tujuan buruk berlawanan dengan dampak positifnya.
Sebaiknya, kadang tujuan baik di balik sebuah perbuatan menimbulkan efek buruk yang hampir pasti bukanlah tujuan yang akan diraih pelaku.
Pelaku yang baik hati dan tulus menganggap efek baik dari perbuatan yang tak menjadi tujuan subjektifnya sebagai tujuan antara atau bonus.
Ringkasnya, dampak positif atau negatif sebuah perbuatan tidaklah niscaya sama dengan tujuan yang hendak dicapai pelaku.
Dalam konteks ini, mungkin pandangan kritis terhadap nasab komunitas Baalwi yang dinarasikan sejumlah individu bertujuan negatif (mendelegetimasi dan mendiskriminasi dengan ujaran kebencian) namun memberikan efek positif berupa penyadaran para oknum habib yang berperilaku negatif bahkan destruktif. Inilah "berkah terselubung" yang lazim diujar "A Blessing in Disguise"