Mengutip dari IRNA, telivisi satelit Al-Alam Kamis (25/01/2008) mengkonfirmasikan pengiriman paket keenam bahan nuklir Rusia ke Iran guna menyuplai instalasi nuklirnya di Bushehr.
Pengiriman itu akan menambah jumlah bahan bakar nuklir yang dipasok Rusia sejauh ini menjadi 66 ton atau sekitar 80 persen dari seluruh pesanan yang berjumlah 82 ton.
Pengiriman-pengiriman sebelumnya dilakukan pada 17 dan 28 Desember, dan 16, 20 dan 22 Januari.
Pengiriman yang sempat tertunda akibat tekanan Amerika dan sekutunya di Eropa ini membuktikan gagalnya usaha negara Bush itu untuk mempengaruhi dua negara adidaya, Rusia dan Cina, agar menghentikan kerjasama dalam bidang nuklir dengan negeri mulla itu.
Amerika dan sejumlah negara Eropa akan memberikan sanksi ketiga atas Iran karena bersikeras melanjutkan program nuklirnya demi tujuan damai, sebagaiman ditegaskan berulang kali oleh Pemerintah Iran. Pihak Badan Pengawas Atom, yang berada di bawah PBB sendiri tidak menemukan bukti-bukti ambisi Iran untuk melakukan pengayaan urainium demi tujuan militer.