Afganistan Ancam Serbu Pakistan

Afganistan Ancam Serbu Pakistan
Photo by Unsplash.com

Presiden Afganistan Hamid Karzai mengancam akan mengerahkan pasukannya ke perbatasan untuk memerangi para militan yang bersarang di wilayah Pakistan. Ini merupakan peringatan bagi para penyusup dan Pemerintah Pakistan bahwa Karzai sudah muak atas serangan-serangan lintas batas itu.

Karzai mengatakan, Aganistan berhak membela diri. "Karena kaum militan melintas batas dari Pakistan lalu membunuh pasukan Afganistan dan pasukan koalisi , maka jelas kami punya hak untuk berbuat yang sama," kata Karzai, dalam jumpa pers, Minggu (15/6).

Dalam kesempatan itu Karzai mengancam pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Meshud bahwa pasukan Afganistan mengincarnya. Meshud adalah tersangka yang diduga mendalangi pembunuhan terhadap mantan Pperdana Menteri Benazir Bhutto. "Baitullah Meshud harus tahu bahwa kami akan mengejar dan menghantamnya di rumahnya sendiri," kata Karzai.

Ancaman itu juga dilontarkan Karzai kepada rekan Meshud, yaitu Mullah Omar yang juga bersembunyi di Pakistan. "Mullah Omar juga harus tahu itu. Ini jalan dua arah dan Afganistan adalah ahlinya. Kami akan menyelesaikan perjalanan ini dan kami akan mendapatan serta mengalahkan mereka. Kami akan membalas apa yang telah mereka lakukan bertahun-tahun lalu kepada kami," katanya.

Di Pakistan, Perdana Menteri Yousuf Raza Gillani mengatakan, negaranya berdaulat dan ingin menjalin persahabatan dengan tetangganya. Namun, katanya, perbatasan dengan Afganistan terlalu panjang untuk mencegah orang melintas batas. Meskipun seluruh personel pasukannya ditempatkan di perbatasan tetap tidak akan cukup.

"Kami tidak mencampuri urusan negara lain, juga tidak membiarkan orang lain melanggar batas teritorial atau urusan kami,"kata Gillani. "Kami ingin Afganistan stabil. Itu juga kepentingan kami. Bagaimana mungkin kami mendestabilisasi saudara kami," ujarnya.

Karzai sejak lama meminta bantuan Pakistan dan pasukan internasional untuk mengatasi kaum militan di perbatasan. Namun, ia belum pernah mengancam akan mengerahkan pasukannya sendiri, apalagi sampai melintas batas.

Pernyataan Karzai itu dilontarkan sehari setelah sekelompok orang Taliban menyerbu sebuah penjara di Kandahar dan membebaskan hampir 900 tahanan. Karena insiden ini, Karzai mengatakan gangguan keamanan masih dihadapi negeri ini. (kompas, Senin, 16 Juni 2008 | 00:59 WIB)

Read more