AFIRMATIVITAS

AFIRMATIVITAS
Photo by Unsplash.com

Banyak hal terlihat oleh banyak orang sebagai fenomena nyata atau peristiwa faktual. Padahal sebagianya adalah citra. Air yang mengalir adalah fenomena nyata. Banjir adalah citra tentang air yang mengaliri pemukiman. Yang faktual hanyalah air.

Banyak peristiwa terlihat oleh banyak orang sebagai sesuatu yang terpisah atau tunggal. Padahal ia pastilah ia berpasangan. Sesuatu disebut sehat karena menyimpan potensi sakit. Yang tak bisa sakit tentulah tak bisa sehat.

Banyak peristiwa terlihat negatif oleh sebagian orang hanya karena merugikan dirinya. Padahal segala sesuatu pada dirinya adalah positif. Bumi punya prilaku dan karakteristiknya. Gempa bumi adalah prilaku bumi. Tanpa gempa, ia bukanlah bumi. Gempa bumi adalah peristiwa positif bagi bumi. Bagi orang-orang yang merasakannya, ia adalah negatif.

Banyak hal yang terlihat nyata dan berpengaruh. Padahal ia hanyalah klaim, dugaan dan produk ketelanjuran irrasional yang dipermanenkan. Kegagalan dihindari dan kepemilikan dicari. Kegagalan adalah peristiwa tak tercapainya sesuatu yang tak dimiliki. Kepemilikan adalah pernyataan klaim tentang relasi seseorang sesuatu. Keduanya tak nyata.

Cara pandang yang didasarkan pada kesadaran eksistensi mempersembahkan sebuah realitas tunggal, gradual, terpadu dan indah dalam esensi dan eksistensinya.

Kesadaran eksistensi menciptakan pandangan afirmatif yang membentangkan jalan benderang dalam menjalani hidup.

Enjoy your faith.

Read more