Curi-curi minum seteguk, makan sesuap, atau bahkan merokok sehisap saat puasa? Rasanya bisa jadi nikmat. Tapi tentu tak sebanding jika diganjar denda.
Agen rahasia Ramadan siap beraksi memergoki kaum muslim yang melanggar Ramadan dengan minum, makan, atau merokok saat masa puasa.
Para agen yang tidak mengenakan seragam ini beroperasi di Kota Baru, ibukota Kelantan, Malaysia. Bak mata-mata, mereka bertugas mengintai tempat-tempat makanan dan mengenakan denda sekitar Rp 54 ribu terhadap pelanggar.
“Tahun ini pertama kali kita lakukan setelah menerima sejumlah komplain tentang mereka-mereka yang makan secara terang-terangan selama puasa,” kata Direktur Dewan Kota Hubungan Masyarakat Azman Mohd Daham kepada New Straits Times, Senin (17/9/2007).
Sedangkan tempat-tempat makanan muslim bakal diganjar sekitar Rp 1,35 juta jika membuka usahanya sebelum pukul 15.00.
Kelantan merupakan negara bagian di Malaysia yang dijalankan Partai Islam Se-Malaysia (PAS), partai Islam oposisi berwawasan fundamentalis.
Tahun lalu, Kelantan dihebohkan dengan penerapan denda bagi perempuan yang bekerja di toko dan restoran karena mengenakan busana terbuka, seperti rok mini atau blus menerawang. (detikcom/sss/ana)
