Ahamdinejad: Amerika Berencana Bunuh Saya

Ahamdinejad: Amerika Berencana Bunuh Saya
Photo by Unsplash.com

Telivisi internasional alalam menurunkan berita yang cukup menggemparkan. Dalam pertemuan dengan para guru besar pusat pendidikian agama di Qom kemarin Jumat (19 Juni 2008), Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengungkapkan konspirasi pemerintah AS yang berencana menculik dan membunuh dirinya saat berkunjung ke Irak beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan dengan para ulama di Kota Qom, Ahmadinejad mencetuskan, "musuh-musuh" Iran berniat membunuhnya ketika dirinya pergi ke Baghdad, Irak pada Maret lalu. Pemimpin Iran biasanya menggunakan istilah "musuh-musuh" untuk menyebut negara-negara Barat, khususnya AS.

Modus itu gagal karena adanya perubahan di menit-menit terakhir mengenai jadwalnya selama kunjungan tersebut. Selama kunjungan ke Irak tersebut, Ahmadinejad tidak tinggal di kawasan Zona Hijau yang dijaga ketat oleh pasukan AS. Padahal di sanalah kantor pemerintah Irak berpusat.

Di kawasan itu juga terdapat kedutaan besar AS dan sebagian besar petinggi-petinggi atau tamu negara yang berkunjung akan tinggal di sana.

Namun Ahmadinejad memilih tinggal di area yang mencakup kediaman Presiden Irak Jalal Talabanim dan Abdul-Aziz al-Hakim, kepala partai Syiah di Irak. Keduanya punya hubungan yang erat dengan pemerintah Teheran. Pengamanan Ahmadinejad selama kunjungan di Irak tidak dilakukan oleh tentara atau polisi melainkan oleh anggota Gerakan Syiah Badr, yang dekat dengan al-Hakim.

Read more