AHISTORISITAS KHILAFAH

AHISTORISITAS KHILAFAH
Photo by Unsplash.com

Khilafah berasal dari kata khalafa berarti menyusul. Khalifah berarti penyusul/suksesor. Khilafah adalah kekuasaan yang melanjutkan kekuasaan sebelumnya, siapapun pelanjutnya. Karena itu, para penguasa despotik dinasti-dinasti dalam Islam disebut khulafa.

Khilafah adalah kepemimpinan yang dipilih dengan syura. Presiden terpilih RI adalah khalifah. Karena itu, tak perlu lagi ajakan mendirikan khilafah.

Khilafah, yang kini disebut-sebut sebagai sistem pemerintahan yang merepresentasi Islam, tak pernah diterapkan dalam pola yang sama oleh setiap rezimnya yang silih berganti. Nyatanya khilafah hanyalah nama umum sebuah otoritas yang terbentuk sebagai suksesi dari otoritas sebelumnya.

6 Rukun Iman diyakini sebagai pilar-pilar iman. Namun faktanya, Mendukung dan mengimani khilafah bukanlah salah satunya. Memperlakukannya sebagai prinsip bisa dianggap anomali teologis.

Sebagian besar umat Islam menerima khilafah pada masa silam pasca wafat dan menolak khilafah yang kini diperjuangkan oleh sekelompok Muslim dalam sebuah partai global yang menolak pemerintahan yang berdiri di atas sistem demokrasi. Sebagian umat Islam sejak semula tak mendukung khilafah dan tak mengimani kepemimpinan khalifah kapanpun.

Menulis kalimat sakral di atas benda tertentu sebagai simbol ideologi yang diketahui berpotensi memancing reaksi negatif terhadapnya karena dianggap mendelegitimasi sebuah sistem negara yang disepakati oleh para pendirinya bisa dianggap menyeret kata sakral dan simbol agama ke dalam arena konflik, bahkan mungkin bisa diduga tak menghormatinya.

Nabi SAW adalah teladan paripurna. Beliau bukan khalifah karena tak melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dan kepemimpinanya bukan khilafah karena tak terbentuk oleh suksesi pemerintah sebelumnya.

Manusia dalam al-Quran disebut khalifah. Tentu yang dimaksud bukan manusia sebagai person-person tapi manusia sebagai spesies paling suprem di bumi karena akalnya. Spesies manusia adalah penerima mandat Tuhan untuk mengelola bumi. Nabi Muhammad SAW adalah prototipe spesies manusia.

Read more