Ahmad Khatami: Iran Siap Layani “Bahasa Kekuatan” AS dan Isarel
Ayatollah Sayid Ahmad Khatami dalam khotbah Jumat di halaman Universitas Tehran menyebut bangsa Iran sebagai bangsa bijak yang menjawab logika dengan logika. Namun menurutnya, bangsa ini siap membungkam musuhnya terutama Amerika Serikat (AS) dan rezim zionis Israel jika memilih bahasa kekerasan.
Khatami menyinggung kunjungan Penanggung Jawab Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana ke Tehran dan paket insentif dari kelompok 5 + 1 yang dibawanya. Khatami mengatakan, "Negara kita sejak awal menunjukkan sikap yang menghendaki perundingan. Namun perundingan yang dimaksud adalah yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah, bukan yang dijadikan alat untuk bertindak jahat."
Menyinggung soal pakta keamanan Irak-AS, Khatib Jum'at Tehran mengatakan, rakyat Irak menolak pakta ini. Khatami memuji sikap para ulama dan pemerintah Irak yang menolak kesepakatan keamanan tersebut, seraya menegaskan bahwa ini adalah sikap yang paling tepat.
Khatib Jum'at Tehran juga mengangkat masalah pelarangan aktivitas kelompok munafikin MKO di Irak, dan mengatakan, "Munafikin telah melakukan banyak aksi teror terhadap rakyat Iran dan Irak." Khatami mengecam sikap negara-negara Barat yang menghapuskan nama kelompok ini dari daftar teroris. (irib)