Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, “Negara-negara yang mengklaim dirinya memerangi terorisme perlu mencontoh Iran.” Ditambahkannya, jika mereka tulus memerangi terorisme, mengapa menyediakan paspor kepada gembong teroris Abdolmalek Rigi?
Ahmadinejad menegaskan, “Negara-negara yang mengobarkan perang anti teroris perlu mencotoh Iran dalam menangkap teroris. Ditambahkannya, Iran berhasil menangkap gembong teroris tanpa menumpahkan darah seorang pun.
Kantor berita IRNA melaporkan, Ahmadinejad hari ini (Rabu,24/2) di hadapan rakyat Provinsi Khurasan Selatan, menuturkan, Iran menangkap gembong teroris melalui perencanaan yang matang dan tegas dan Barat perlu mengetahui bahwa menangkap teroris perlu cara.
Seraya menyinggung kliam Barat terkait perang melawan terorisme, Ahmadinejad menandaskan, “Kami mengetahui bahwa semua itu adalah bohong.” Dalam pidatonya itu, Ahmadinejad mengajukan sebuah pertanyaan kepada negara-negara yang mengklaim dirinya memerangi terorisme yaitu, siapa pendiri jaringan teroris di dunia? Dikatakannya, “Jika kalian benar-benar ingin menangkap teroris, lalu mengapa kalian menyediakan paspor kepada Abdolmalek Rigi?
Pada bagian lain pidatonya, Ahmadinejad menyinggung masalah nuklir Iran. Menurut Ahmadinejad, Barat bahkan bersedia memberikan bom atom kepada Iran jika negara Islam ini meninggalkan teknologi pengayaan uranium.
Menurut Ahmadinejad, arogan dunia marah karena bangsa Iran sudah memiliki rasa percaya diri. Ditambahkannya, “Selama ini, Barat selalu mengirimkan pesan yaitu tinggalkan pengayaan uranium, kami akan membangun reaktor nuklir buat kalian dan akan memberikan apa yang kalian butuhkan.” (irib)
