Ahmadinejad di Columbia University
Meski sebelumnya banyak pihak menentang rencana kedatangan dan ceramahnya, kuliah umum Ahmadinejad Columbia University itu didengarkan oleh lebih dari 600 mahasiswa dalam auditorium dan dari ratusan lainnya di halaman universitas, melalui televisi
Ironisnya, sambutan rektor Columbia University sangat sarkastik, dan menyebut Ahamdinejad sebagai provokator dan tidak berpendidikan.
Meski diserang secara pribadi, Ahmadinejad, yang datang sebagai tamu undangan, tidak menanggapi pernyataan menyakitkan itu. Nejad hanya memberikan komentar sedikit atas berondongan Lee Bollinger .“Saya datang dan berdiri di sini atas undangan Anda. Namun aneh, Anda telah mengambil kesimpulan dari ceramah yang belum saya sampaikan. Anda juga telah merampas waktu saya,” tukas Nejad dengan nada sopan namun tajam. Selanjutnya ia memberikan ceramahanya dengan retorika yang lugas dan runut tentang perlunya landasan spiritualitas dalam membangun sain. Tema lain yang disinggungnya adalah keadilan, demokrasi, hak asasi manusia, Holocaust, persitiwa 11 September dan konflik di Timur Tengah.
Meski sempat diejek oleh sebagian mahasiswa pro Israel, ceramah Nejad mendapatkan sambutan hangat. Dalam sesi tanya jawab, Nejad berhasil memukau hadirin dengan jawaban yang sederhana dan logis.
Yang paling menarik, saat ditanya mengapa Pemerintah Iran menjatuhkan hukuman mati ata pasangan homoseks, Nejad menjawab, “Homoseksualitas ada di negara Anda. Di negara kami tidak ada.”
Konon, karena mengundang Ahmadinejad, beberapa senator meminta presiden untuk mencabut subsidi dan bantuan finansial untuk Universitas tersebut.
Dalam pada itu, Asosiasi rektor universitas dan ketua lembaga riset Republik Islam Iran mengkritik pidato diskriminatif rektor Universitas Kolumbia AS.
Kantor Berita Mehr melaporkan, para rektor Iran dalam surat yang ditujukan kepada Rektor Universitas Columbia, Lee Bollinger, menilai pernyataanya terhadap Iran sudah diluar batas kewajaran dan merupakan bentuk penghinaan terhadap bangsa Iran.
Para rektor Iran juga menyatakan sangat menyayangkan bahwa ungkapan tersebut harus keluar dari kalangan akademis. Lee Bollinger melontarkan pernyataan yang tidak etis terhadap Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Namun pernyataan Bollinger segera dijawab secara tegas oleh Ahmadinejad dalam pidatonya yang ternyata mendapat applaus dari para hadirin.