Ahmadinejad: Iran dan Indonesia, Pelabuhan Utama Perdamaian Dunia
Presiden SBY mendapat sambutan kenegaraan dari Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, di Teheran, Selasa (11/3/2008).
Dalam acara penyambutan resmi tersebut, kedua pemimpin negara berada di tempat kehormatan dan setelah pengumandangan lagu kebangsaan Iran dan Indonesia, kedua pemimpin berjalan berdampingan dan memeriksa barisan pasukan kehormatan.
salah satu agenda pembicaraan kedua Kepala Negara itu adalah pembahasan seputar Resolusi DK PBB Nomor 1803 soal sanksi berat Iran.
Mahmoud Ahmadinejad menyebut Iran dan Indonesia sebagai dua negara yang berperan sebagai pelabuhan utama bagi tegaknya perdamaian di dunia.
Pernyataan itu disampaikan Ahmadinejad dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di Tehran hari ini. Ahmadinejad mengatakan, perluasan kerjasama Tehran-Jakarta menguntungkan dunia Islam dan dunia internasional. Menurutnya, Iran dan Indonesia tidak mengenal batas dalam meningkatkan hubungan dan kerjasama. Ahmadinejad menegaskan bahwa Iran siap menyalurkan pengalamannya di berbagai bidang termasuk di bidang teknologi nuklir sipil, teknologi nano dan ekonomi.
Pada kesempatan itu Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan persamaan antara Iran dan Indonesia seraya mengatakan, "Kerjasama Republik Islam Iran dan Indonesia menguntungkan dunia Islam dan kemanusiaan."
Indonesia dan Iran hari ini menandatangani lima nota kesepahaman di berbagai bidang di Tehran. Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad setelah penandatangan nota kesepahaman tersebut kepada para wartawan menyebut kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Iran sebagai lawatan bersejarah yang bisa menjadi lonjakan besar dalam peningkatan hubungan bilateral.
Ahmadinejad mengatakan bahwa hubungan Iran dan Indonesia semakin meningkat dan luas, dan kedua negara memiliki banyak kesamaan pandangan dalam berbagai masalah regional dan internasional. Dikatakannya bahwa Iran dan Indonesia memiliki pandangan yang sama menyangkut isu Timur Tengah, Palestina, Afganistan dan Irak.
Presiden Iran menambahkan, Tehran dan Jakarta sama-sama menekankan persatuan dan solidaritas bangsa-bangsa di kawasan, penghormatan atas kedaulatan setiap negara, dan penolakan intervensi asing. Kedua negara juga mengimbau untuk mengerahkan semua potensi dan sarana demi mengakhiri pendudukan dan pembunuhan warga sipil yang tak berdosa. Di bagian lain pernyataannya, Presiden Ahmadinejad memuji sikap Indonesia menyangkut isu nuklir Iran yang bertujuan damai.
Sementara itu, menurut rencana, SBY, Presiden Indonesia akan bertemu pula dengan Pemimpin Spiritual Ayatullah Udhma Sayid Ali Khamenei, hari ini jam lima sore, waktu Tehran. (irib)