Ahmadinejad kepada Bush: “Your are History”
Perseteruan baru antara Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dengan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush kembali meletus kemarin.
Ahmadinejad menyatakan Bush tidak akan bisa menyerang dan memasuki satu sentimeter pun wilayah kedaulatan Iran. Sedangkan Bush mengatakan, Iran dengan senjata nuklirnya sangat membahayakan bagi perdamaian dunia. "Saya katakan kepada Bush, era Anda sudah berakhir, dan Insya Allah Anda tidak akan bisa menjamah satu sentimeter pun tanah Iran," kata Ahmadinejad dalam pidato televisi di Kota Shahr-e Kord kemarin.
Ahmadinejad menyebut Bush dengan sebutan "orang jahat" setelah bergerak menguasai Afghanistan, Irak, dan target ketiganya adalah Iran. "Saya memiliki kabar bagus, di mana salah seorang lelaki (Bush) memiliki keinginan untuk menyerang kita," katanya. Ahmadinejad mengungkapkan, komandan militer AS akan menggunakan rudal dan bom.
Para komandan itu menyatakan bahwa serangan itu tidak mungkin dilaksanakan. Ahmadinejad menuturkan, para komandan itu pun menyarankan untuk membuat dentuman sonik guna menghancurkan kota-kota di Iran tapi itu tidak bisa dilakukan. "Bush memiliki hasrat untuk mencubit dan memukul bangsa Iran," tuturnya. Ahmadinejad menyatakan negara-negara Barat telah gagal menekan Iran untuk menghentikan program nuklirnya.Dengan pertolongan Tuhan, Iran akan menggapai kejayaan dan musuh tidak bisa melakukan perbuatan yang terkutuk. "Jika musuh berpikir bahwa mereka bisa mengalahkan bangsa Iran dengan tekanan, jelas mereka keliru. Bangsa Iran akan menghapus senyum dari wajahnya. Mulai hari ini,mereka akan melihat bahwa rencana yang telah mereka susun menghadapi kegagalan," tegasnya.
Komentar-komentar pedas itu muncul sehari setelah Bush dan para pemimpin Eropa memperingatkan Iran mengenai adanya sanksi - sanksi baru, jika Teheran menolak menghentikan program nuklirnya. (sindo//ahm)