Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad menilai perubahan prinsipal dalam struktur Dewan Keamanan PBB merupakan suatu keharusan demi membela hak-hak setiap bangsa.
Sebagaimana dilansir IRNA, Ahmadinejad hari Sabtu (10/01) di Tehran di hadapan anggota Basij di lembaga kepresidenan mengkritik keras kinerja PBB terkait kejahatan Rezim Zionis Israel di Jalur Gaza dan bungkamnya Dewan Keamanan PBB. Ahmadinejad menegaskan bahwa struktur dan gedung Dewan Keamanan PBB harus diubah dan dipindah.
Mahmoud Ahmadinejad menilai DK PBB berada dalam cengkeraman Amerika dan menjelaskan bahwa sejak saat ini keputusan sepihak dan anti nilai Dewan Keamanan PBB tidak berarti di hadapan bangsa-bangsa di dunia. Presiden Iran juga mengisyaratkan kejahatan terakhir Israel di Jalur Gaza justru membuktikan bahwa substansi Rezim Zionis Israel adalah agresi dan kolonialis.
Ahmadinejad mengingatkan, rezim ini dengan alasan bohong dua tahun lalu menyerang Lebanon dan kini dengan alasan bohong lainnya menyerang Jalur Gaza. Mungkin saja besok rezim ini dengan alasan yang sama menyerang Yordania, Mesir dan negara-negara lainnya di kawasan.
Ahmadinejad menyambut keinginan untuk memboikot produk-produk dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi ke Rezim Zionis Israel dan para pendukungnya di berbagai negara. Presiden Ahmadinejad juga meminta kepada negara-negara Islam memanfaatkan kekuatan politik dan ekonominya untuk mencegah kejahatan Israel. (irib)