Dari site kepresidenan, www.president.ir dilaporkan bahwa Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad pada meeting dengan para menteri-menteri sore hari ini (18/1) menyampaikan ucapan terima kasih kepada negara-negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan mengembargo barang-barang negeri itu.
Pada kesempatan itu, Ahmadinejad mengumumkan: “Pengadilan para pemimpin rezim Zionis juga harus ditindaklanjuti secara serius lantaran dengan mengadili para pemimpin Zionis akan menyebabkan ketenangan dan rehatnya kemanusiaan.
Ia menyebutkan bahwa pemutusan hubungan dan embargo atas barang-barang rezim Zionis merupakan lingkar pelengkap atas kemenangan rakyat Gaza dan resistensi. Ia menjelaskan bahwa: Pemutusan hubungan dan embargo barang-barang Zionis harus bersifat global dan mesti menjadi budaya global sehingga kejahatan dan aniaya dapat dicerabut dari akarnya.
Presiden Iran itu mmandang tragedi Gaza sebagai salah satu kejahatan nomor wahid dan telanjang atas kemanusiaan pada masa kiwari. ” Zionis dengan pongahnya menentang hadapan opini publik global dan anak-anak serta wanita tak-berdosa mereka bunuh secara keji.” Tandas Ahmadinejad.
Ahmadinejad mengingatkan: “Rezim Zionis menujukkan dirinya secara esensial merupakan penjahat, nuraninya tidak memiliki rasa kasih, moralitas dan kemanusiaan. Dan lahir ke dunia ini hanya untuk membunuh, berbuat onar dan kekacauan.
Presiden Iran ini menandaskan bahwa resistensi rakyat Gaza mendapatkan pertolongan Ilahi dan berkata, :Tanpa syak kegigihan dan kesabaran yang dilakukan untuk Tuhan hasilnya adalah kemenangan.
Ahmadinejad menyebutkan bahwa pengumuman gencatan senjata sepihak berangkat dari tiadanya pilihan yang tersisa dan merupakan kekalahan telak bagi mereka di hadapan resistensi.
Presiden pemberani ini menghaturkan terima kasih kepada seluruh bangsa dan pemerintahan, di antaranya kaum Muslimin dan rakyat revolusioner Iran atas dukungannya terhadap resistensi rakyat Gaza. Ucapan selamat harus disampaikan kepada seluruh bangsa dan Pemimpin Revolusi atas kemenangan besar ini. Pungkas Ahmadinejad.( http://isyraq.wordpress.com)
