Kekasihku tak bersalah
diberinya aku anggur
dan amat memperhatikanku,
laksana tuan rumah
perhatikan sang tamu
setelah berlalu sekian lama,
dia menghunus pedang dan
menggelar tikar pembantaian
Inilah balasan buat mereka
yang minum anggur lama
bersama dengan singa
tua di musim panas
(Ibnu Arabi, beberapa detik sebelum dipancung)