AMBIVALENSI BUKAN TOLERANSI

AMBIVALENSI BUKAN TOLERANSI
Photo by Unsplash.com

Hanya karena toleran tak berarti mengaburkan posisi penjajah dan terjajah dan melukiskan perlawanan demi merebut kembali hak yang dirampas sebagai sengketa.

Hanya karena beberapa sebagian intoleran mendukung Palestina, tak berarti siapapun yang menentang okupasi Palestina adalah intoleran.

Pro toleransi tak berarti bersikap manis kepada penjajah. Anti ekstremisme tak berarti menganggap perlawanan legal terhadap penjajah sebagai ekstremisme.

Karena tak merasa sebagai korban kezaliman, kadang seseorang tanpa beban empati melontarkan ide yang mengabaikan hak korban.

Diperlakukan dengan baik oleh penjajah arogan adalah tanda diremehkan, bukan tanda dihormati.

Dibenci rezim penjajah adalah pertanda diakui berpengaruh.

Mengklarifikasi rumor tentang sesuatu yang sensitif bila tak disertai argumen valid bisa ditafsirkan berapologi atau berkelit atas sesuatu yang nyata keliru.

Sinis terhadap teman tapi manis terhadap zionis bukan cermin toleransi yang tulus.

Konsistensi dalam berpikir logis mendorong sikap toleran secara proporsional dan tegas secara adil.

Read more