ANDAI MEREKA TAHU…
Karena tak pernah belajar tentang tuhan, aku tak tahu syarat-syarat sebuah "tuhan".
Karena tak tahu syarat-syarat yang dipenuhi oleh tuhan, aku pun menetapkan syarat-syarat sendiri bagi seorang "tuhan:.
Karena aku merasa memenuhi syarat-syarat yang kutetapkan sendiri bagi "seorang" tuhan, aku pun memastikan dalam diriku "aku adalah tuhan".
Karena aku rendah hati, aku tak menyatakan secara terbuka "aku adalah tuhan".
Karena aku terlanjur yakin "aku adalah tuhan", maka aku tegaskan dalam alam bawah sadarku "keputusanku tentang apapun tak perlu alasan."
Karena aku tak memerlukan alasan atas semua keputusanku tentang apapun, aku tetapkan kesukaanku sebagai parameter kebenaran, bukan logika yang umumnya digunakan sebagai juri semua keyakinan dan pandangan oleh para manusia yang tak sederajat denganku.
Karena kesukaanku adalah parameter kebenaran, maka kutetapkan "apapun yang kusuka adalah benar dan baik".
Karena telah kutetapkan "apapun yang kusuka adalah benar dan baik", maka yang tak kusuka adalah yang berbeda dengan yang telah kutetapkan sebagai benar dan baik.
Karena aku tak menyukai keyakinan dan pandangan tentang apapun yang berbeda dengan keyakinan dan pandanganku, maka aku tetapkan "semua yang tak kutetapkan benar dan baik adalah salah dan buruk."
Karena tak mengetahui bahwa aku adalah tuhan yang selalu benar, banyak manusia yang jauh di bawah derajat ketuhananku memilih keyakinan dan pandangan, termasuk sikap politik yang tak kusuka.
Andai mereka tahu…
Akulah sang tempe !
