Anwar Segera Kuasai Malaysia
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan dirinya dapat menumbangkan pemerintahan koalisi yang berkuasa dalam waktu dekat jika dia menginginkannya.
Sebab, sejumlah anggota parlemen dari koalisi Barisan Nasional telah menyatakan untuk menyeberang ke kubu Barisan Alternatif pimpinan Anwar.
Klaim itu disampaikan Anwar setelah polisi menghentikan pidato dia dalam kampanye perayaan kembalinya dia ke kancah politik. Sebanyak 40.000 orang berkumpul untuk mendengarkan pidato pertama Anwar di hadapan publik semenjak pemilu bulan lalu.
"Sekarang saya dapat mengatakan untuk pertama kali, kami siap memimpin negeri ini," kata Anwar kepada pers, seperti dikutip Associated Press, Selasa (15/4/2008). "Kami memiliki sejumlah... beberapa (anggota parlemen) yang telah berdiskusi dengan kami, namun kami tidak terburu-buru."
Anwar menekankan tujuan utama oposisi adalah untuk mereformasi Malaysia, membersihkan pengadilan untuk mengakhiri korupsi, serta memastikan harmoni rasial.
Untuk diketahui, saat ini, BA sudah menguasai 82 kursi dibanding BN yang mendapat 140 kursi. Ini artinya, dari jumlah 222 kursi parlemen, BA memerlukan 30 kursi saja lagi untuk mendapatkan mayoritas untuk melampaui kekuasaan BN di Malaysia. Jika suara 30 kursi itu diperoleh, maka BA akan menduduki 112 kursi dan BN 110 kursi.
Anwar pun dapat meminta istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, dan anaknya, Nurul Izzah, yang pada pemilu menang untuk mundur. Jika keduanya mundur, maka kewajiban Komisi Pemilihan Umum Malaysia untuk melakukan pemilihan ulang, dan membuka peluang bagi Anwa masuk ke Dewan Rakyat. (okezone)