Arab Saudi Tambah Produksi Minyak Karena Permintaan AS

Arab Saudi Tambah Produksi Minyak Karena Permintaan AS
Photo by Unsplash.com

Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali al-Nuaimi, mengatakan Jumat lalu bahwa negara itu telah meningkatkan produksi minyaknya dengan 300.000 barel per hari mulai 10 Mei lalu menanggapi pesanan dari para pelanggan, terutama dari Amerika Serikat, dan akan memompa 9,45 juta barel minyak mentah per hari pada Juni.

Tetapi Nuaimi menyatakan kembali bahwa pandangan jangka panjang Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bahwa pasokan minyak global telah seimbang dengan permintaan dan bahwa fundamentalis pasar di mana wajar.

Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar dalam 13 negara anggota OPEC, di mana memompa 40 persen dari minyak dunia.

Iran, produsen terkemuka lainnya, mengatakan Sabtu lalu bahwa setiap kenaikan produksi oleh OPEC seperti yang diminta oleh Amerika Serikat tidak akan berpengaruh pada harga.

Iran, produsen utama lainnya, mengatakan bahwa setiap kenaikan produksi oleh OPEC atas permintaan Amerika Serikat tidak akan mempengaruhi harga.

"Hal ini hanya akan meningkatkan cadangan," kata Menteri Perminyakan Gholam Hossein Nozari kepada pers.

"Meski pasar telah kelebihan pasokan dan meningkatkan produksi mereka, tetapi tidak akan mempengaruhi harga." (Sumber: Antara)

Read more