ARTI MERDEKA
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hati kemerdekaan kita
Hari merdeka Nusa dan Bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membangun negara kita
Setiap tanggal 17 Agustus lagu “Hari Merdeka” ciptaan Sayyid Husin al-Mutahhar di atas membahana di seluruh pelosok Indonesia.
Sebagai bangsa kita patut bersyukur karena telah meraih kemerdekaan eksternal dari penjajah asing. Tapi kita patut bersabar demi meraih kemerdekaan internal.
Arti merdeka bagi minoritas keyakinan adalah mempraktikkan keyakinan tanpa diskriminasi, intimidasi, persekusi dan tanpa dipaksa kembali ke keyakinan lama.
Arti merdeka bagi minoritas keyakinan adalah diperlakukan sebagai warga yang memiliki hak konstitusional sebagaimana warga lainnya sesesat apapun keyakinannya dan sekafir apapun penganutnya di mata kelompok lain.
Arti merdeka bagi minoritas keyakinan adalah diperlakukan sebagai warga yang memiliki hak konstitusional sebagaimana warga lainnya agar tak dituntut balas budi kepada kelompok apapun yang rajin mengaku toleran dan menepuk dada sebagai moderat.
Arti merdeka bagi masyarakat majemuk dalam negara tak berasas agama adalah tidak ada agamawan dari ormas manapun yang mengklaim negara milik satu agama apalagi satu mazhab.
Arti merdeka bagi masyarakat sipil adalah tenang berkendara tanpa takut dan panik karena dipaksa menepi di jalan sempit dan padat oleh patroli bersirine keras yang sedang mengawal orang-orang yang berjanji menjadi pelayan rakyat dan pelindung negara saat disumpah.
Arti merdeka bagi pedagang asongan dan kaki lima adalah tak dikejar petugas Tramtib dan diangkut barang jualannya atau dipalak preman preman.