Skip to main content

AS : Nuklir Iran, Titik Temu Israel dan Arab

By May 21, 2009No Comments

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hilarry Clinton mengatakan di depan Kongres AS bahwa adanya kesepakatan antara Israel dan sejumlah negara Arab tentang penentangan terhadap pemilikan Iran atas senjata nuklir merupakan kesempatan besar untuk menyukseskan perdamaian Israel dan Arab.

Pernyataan ini disampaikan setelah Obama melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri garis keras Israel, Benyamin Netanyahu. Namun demikian, banyak pihak yang meragukan efektivitas provokasi AS ini, mengingat Amerika tetap menginginkan jaminan keamannan bagi Israel dan pengakuan resmi negara-negara Arab atas eksistensi Israel.

Selain itu, adanya perbedaan opini antara para penguasa Arab dan rakyat-rakyatnya, terutama tentang dukungan terhadap perjuangan militer Palestina dan posisi Isran di dunia Islam,  menjadi faktor utama,

Dari taktik terbaru ini, dapat dipahami bahwa Amerika, Israel dan sejumlah rezim Arab pro AS akan melakukan serangkaian kampanye baru untuk mendeksriditkan Iran di dunia Islam melalui  peningkatan upaya pecah belah bahkan upaya pengacauan.

Hal ini sejurus dengan peringatan yang disampaikan Ayatullah Khamenei, pemimpin tertinggi Iran dan Sayed Hasan Nasrullah, Sekjen Hezbollah, tentang adanya upaya mengalihkan persoalan Israel menjadi persoalan Iran dengan mazahabnya.