ASYURA TAK PERLU RATING

ASYURA TAK PERLU RATING
Photo by Unsplash.com

Jangan salahkan orang yang berani menerima risiko dikucilkan demi mengenang Karbala hanya karena kamu tak siap menghadapinya.

Jangan menyembunyikan takut kehilangan kenyamanan dan keamanan dengan meremehkan kehadiran dan partisipasi dalam ritual Asyura sebagai ekspresi minimal ikrar keberpihakan.

Jangan mengagungkan diri dengan mengerdilkan orang lain yang telah membuang ego dengan menyeruakan cinta melalui partispasi dalam ritual dan majelis hikmah Asyura di tengah mainstream yang abai dan intoleran.

Jangan merasa pandai dan punya pesona bagi banyak orang. Kepandaian tak ditentukan ruihnya tepuk tangan dan ramainya pujian. Terlalu banyak kata untuk diucap dan ditulis. Terlalu banyak info untuk dipahami. Tapi terlalu sedikit fakta untuk dialami.

Asyura tak perlu rating. Karbala tak petlu sosialiasi. Al-Husain bersama para pahlawan tak bernama, para gembel budak berjiwa ksatria sedang berpesta menjemput merdeka. Para spartan Muharam tak meminta dikasihani dan hidup sebumi dengan para baron untuk menimbun lebih banyak harta (tinja), tak cemas menanti suka. Nainawa tak memerlukan perawi hadis, buzzer sok bijak, agamawan bayaran para sahabat-sahabat kemayu.

Read more