Berita di bawah ini pasti menyenangkan bagi rezim-rezim Arab pro Amerika yang lebih membenci Iran ketimbang Israel.
Angkatan Udara Israel (IAF) sesumbar siap melaksanakan perintah untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir.
Komandan IAF Mayor Jenderal Ido Nehushtan dalam wawancara dengan koran Jerman, Der Spiegel yang disiarkan pada Selasa (18/11) menegaskan keputusan untuk melancarkan serangan militer adalah keputusan politik dan bukan masalah kemampuan militer Israel. “IAF adalah kekuatan yang sangat kuat dan luwes serta siap melaksanakan apa pun yang diperintahkan,” katanya.
Ketika ditanya apakah Israel mampu menghancurkan instalasi nuklir Iran yang tersebar di seluruh negeri itu dan sebagian berada di bawah tanah, Nehushtan menjawab, “Saya hanya dapat mengatakan ini, itu bukan masalah teknis atau logistik.”
Teknologi canggih bukan semata-mata keunggulan IAF, tetapi pasukan itu dikatakan memiliki perwira dan prajurit andal. “Israel adalah satu negara kecil. Kami tak memiliki banyak penduduk dan sumber daya alam. Aset terbesar kami adalah sumber daya manusia kami. Dan, Angkatan Udara-lah yang paling memanfaatkannya,” kata Nehushtan.
Israel, Amerika Serikat, dan sekutu Barat mereka telah lama menuduh Iran secara diam-diam mengembangkan senjata nuklir, tetapi Iran berkeras bahwa program nuklirnya semata-mata bertujuan damai.
Para pejabat Israel telah berulang kali menyeru masyarakat internasional agar meningkatkan tekanan atas negara Persia tersebut dan menekankan bahwa semua pilihan tersedia untuk menindas ambisi nuklir Iran.
Awal tahun ini spekulasi pernah memenuhi media lokal bahwa Israel mungkin melancarkan serangan militer terhadap tempat nuklir Iran. (kompas)