AWAM MEDSOS DAN SINDIKAT BUZZER
Konten kreator culas dan amoral sengaja mengambil keuntungan keuangan meski kontennya buruk karena adanya permintaan pasar yang tinggi terhadap konten-konten kontroversial, sensasional, atau konten-konten yang menarik perhatian orang dengan cara yang tidak etis dengan mengujar kebencian atau menjiplak ide dan karya intelektual atau mencampur fakta dengan hoax.
Konten-konten seperti itu seringkali mendapat banyak perhatian dan penonton, sehingga menciptakan kesempatan untuk mendapatkan uang melalui iklan, sponsor, atau dukungan finansial dari pengikut.
Meskipun tidak etis, beberapa konten kreator memilih untuk mengorbankan integritas mereka demi keuntungan finansial yang lebih besar. Beberapa konten kreator membangun jaringan sindikat buzzering demi menguasai lalu lintas algoritma seputar isu yang sedang viral agar terus menghangat dan menarik perhatian dengan meramaikan kolom comment senada.
Target mereka adalah atensi awam yang merupakan pasar terbesar dalam media sosial yang tak punya nalar kritis dari generasi tua hingga generasi remaja. Tak jarang awam penonton mencoba menjadi konten kreator dengan mengulang narasi.
Karena penasaran, membuka video. Karena membukanya, menontonya.Karena kontennya sesuai dengan pandangannya, menyukainya.
Karena menyukainya, menyebarkannya dan mengajak orang lain menontonnya agar makin banyak yang menyukainya.
Karena penasaran, membuka video. Karena membukanya, menontonya.Karena kontennya tak sesuai dengan pandangannya, tak menyukainya. Karena tak menyukainya, menyebarkanmya dan mengajak orang lain menontonnya agar makin banyak yang tak menyukainya.
Respon suka maupun benci menguntungkan pembuat konten.
