Berkunjung Ke Turki, Ahmadinejad Tolak Letakkan Bunga di Pusara Attaturk
Ahmadinejad terus memproduksi gebrakan yang menggetarkan. Suratkabar Inggris, Guardian, Kamis melaporkan bahwa pada pekan depan Presiden Iran itu akan mengunjungi Istanbul atas undangan partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan.
Tidak seperti aturan protokoler resmi negara Turki, kunjungan Ahamdinejad dilakukan di Istanbul, ibukota Dinasti Otoman, demi menghindari upacara wajib mengunjungi pusara Kamal Attaturk, Pendiri Tukri Modern. Hal itu dilakukan berdasarkan sikap tegas Ahamdinejad yang menolak memberikan karangan bunga di atas nisan pusara tokoh yang dikagumi oleh Reza Shah, ayah Shah Iran yang digulingkan oleh Imam Khomeini dalam revolusi 1979.
Karena menyadari posisi penting Iran di kawasan Timur Tengah dan dunia, Pemerintah Turki melakukan pengecualian dan menerima Ahamdinejad di Istanbul tanpa upacara tersebut. Selain itu, Turki ingin meningkatkan perannya di Eropa dengan menawarkan diri sebagai penengah antara Iran dan Barat.
Sebagaimana dikuti aljazeera, sejumlah media pro sekular mempetanyakan sikap Pemerintah yang terkesan lunak dan kurang menunjukkan sikap nasionalis yang semestinya. Namun tampaknya, itu tidak mempengaruhi keputusan Pemerintah yang dipimpin Urdugan, Perdana Menteri Turki.
