BERTEMAN DENGAN ZIONIS BUKANLAH TOLERANSI
BERTEMAN DENGAN ZIONIS BUKANLAH TOLERANSI
Ada syarat-syarat etik dan batas-batas bagi apapun. Pertemanan dengan orang yang berbeda pandangan dan keyakinan atas dasar toleransi dan saling menghargai adalah hak yang harus dibela.
Tapi berteman dengan orang yang menginjak-injak prinsip kemanusiaan dan keyakinan orang lain, apalagi menyebarkan zionisme dan menghina bangsa Palestina dengan data-data manipulatif adalah terlarang secara etik dan syar'i.
[ads1]
Pernyataan ini tidak tertuju secara spesifik kepada seseorang atau pihak manapun. Ia adalah pernyataan umum.
Jelata-jelata zionis penggemar trasi ikut-ikutan ambil bagian dalam menyerang Palestina dengan celoteh-cetoleh tak provokatif.
Untuk jadi jelata zionis tak perlu pindah agama. Cukup dengan meragukan kebiadaban zionis dan mencemooh aksi pro Palestina.
Lebih dari itu, keharaman berteman dengan zionis bukan sekadar status seseorang tapi ketentuan yurisprudensial otoritas vertikal alias hukum Faqih.