BERZIARAH

BERZIARAH
Photo by Unsplash.com

BERZIARAH

Tanda cinta adalah hasrat untuk mendekati tercinta dengan segala cara meski melewati beragam rintangan.

Setiap pecinta harus membuktikan cintanya kepada tercinta secara maksimal sesuai kemampuannya.

Orang yang ingin berziarah dari dekat tapi tak mampu layak didoakan meski tak minta didoakan.

Menziarahi Imam dari jauh bagi orang tak mampu sama dengan ziarah dari dekat orang yang mampu.

Kualitas ziarah dari jauh bagi orang mampu dan tak mampu berziarah dari dekat tidaklah sama.

Kualitas cinta tidak diukur dari banyaknya ziarah jarak dekat dan keberhasilan menyentuh pusara yang dicinta.

Seseorang mungkin takkan pernah berziarah dari dekat bila hanya minta didoakan supaya bisa berziarah, padahal mampu secara finansial, fisikal dan lainnya.

Meminta orang lain mendoakan dirinya supaya menziarahi Imam dari dekat padahal sudah mampu melakukannya bisa dianggap basa basi.

Substansi ziarah bisa memudar bila dasar niat berziarah hanyalah membanggakan keberhasilan mencium dan menyentuh pusara Imam.

Peminta sesuatu kepada Imam di pusaranya harus sadar penuh tentang posisinya sebagai wasilah/penghubung dirinya dengan Allah.

Berziarah jarak dekat adalah sebuah kemuliaan bila tak mengabaikan kewajiban utama dan tanggungan dalam muamalah dengan orang lain.

Read more