BIJAK DALAM SOSMED
- Tak menyebarkan pernyataan yang bisa ditafsirkan sebagai sikap meremehkan NKRI & Pancasila, mendukung Khilafah dan memusuhi Negara.
- Tak melontarkan pandangan-pandangan bernada pemutlakan tentang fenomena-fenomena relatif dan dinamis seperti pilkada dan semacamnya yang bisa menghambat penyadaran internal dan mengalihkan dari prioritas-prioritas lainnya.
- Tak mempertanyakan hal-hal yang jelas secara normatif dan logis, membesarkan masalah-masalah remeh, menyikapi secara frontal persoalan yang tidak diketahui secara detail tanpa klarifikasi yang bisa menimbulkan kegaduhan internal.
- Tak menafsirkan secara negatif tanpa verifikasi rumor dan pernyataan tanpa penyertaan sumber kredibel yang bisa merenggangkan hubungan antar individu.
- Tak menanggapi ujar kebencian dan fitnah sektarian dengan cara yang digunakan oleh para takfiri hingga bisa dijadikan bahan untuk balik mendiskreditkan komunitas.
Baca juga: