BLUNDER-BLUNDER TRUMP

BLUNDER-BLUNDER TRUMP
Photo by Unsplash.com

Banyak perkembangan positif di Timteng yang bisa dianggap sebagai keajaiban adalah blunder-blunder Donald Trump.

Salah satu blunder Trump adalah sanksinya atas Turki yang selama ini merupakan anteknya yang sangat setia.

Setelah tertimpa sanksi ekonomi AS yang meruntuhkan nilai Lira, Turki merapat ke Rusia dan Iran dan memperbaiki sikapnya terkait Suriah.

Sebagai ekspresi kehendak memperbaiki sikapnya terhadap Suriah, Turki menertibkan kelompok-kelompok bersenjata yang berkumpul di propinsi Idlib dengan menumpas gerombolan Tahrir Syam dan memulangkan anasir kombatan non Suriah ke Saudi dengan alasan haji.

Jumat depan akan diselenggarakan pertemuan puncak segitiga (Rusia, Iran dan Turki) di Tehran membahas rencana pembebasan Idlib oleh tentara Suriah dengan dukungan Rusia dan Iran juga pembentukan oposisi yang diakui oleh Bashar jelang periode baru pasca kemenangan Bashar Assad.

Demi menghalangi rencana pembebasan Idlib oleh tentara Suriah, AS bersama Inggris dan Perancis berencana melakukan serangan militer dengan alasan penggunaan senjata kimia.

Rencana ini dibongkar oleh pihak Rusia dengan membeberkan bukti-bukti nyata rekayasa yang difabrikasi oleh White Helmet demi memanipulasi opini dunia dan mempersiapkan justifikasi rencana serangan tersebut.

Pembeberan bukti-bukti visual berupa video-video rekayasa serangan kimia yang akan dituduhkan kepada tentara Suriah mengurangi volume ancaman AS. Perancis secara mengejutkan melalui menlunya mengakui Bashar Assad sebagai pemenang perang di Suriah.

Read more