Presiden Brasil Luiz Inacio Lula Da Silva, Selasa (23/2/2010), mengatakan, komunitas global, dalam upayanya mencari perdamaian, semestinya tidak mengisolasi Iran terkait program nuklir kontroversialnya.
Lula, yang negaranya punya ikatan pertemanan dengan Iran, berbicara dalam sebuah jumpa pers gabungan dengan Presiden Meksiko Felipe Calderon di pertemuan puncak pemimpin Amerika Latin dan Karibia, di Cancun, Meksiko. “Damai di bumi tidak berarti mengisolasi seseorang,” kata Lula. “Saya akan pergi ke Iran pada Mei mendatang untuk membeli sesuatu dari mereka. Ekspor Brasil ke Iran senilai satu miliar dollar AS per tahun dan Brasil tidak mengimpor apa pun dari mereka,” tambah Lula.
Brasil, yang memiliki program nuklir sendiri, mendukung keinginan Iran untuk memiliki program energi nuklir untuk tujuan damai.
Amerika Serikat (AS) dan negera-negara kuat dunia menuduh Iran sedang memperkaya uranium untuk membuat senjata nuklir dengan selubung program energi sipil. Tuduhan tersebut telah dibantah Teheran.