
Demi Allah, saya bergetar melihat breaking news televisi aljazeera yang menayangkan berita live ratusan korban berserakan akibat serangan udara pesawat-pesawat tempur Israel (F16) atas Gaza.
Aljazeera menyebutkan bahwa jumlah korban wafat mencapai 155 jiwa dan jumlah luka melebihi 200 orang.Pihak militer Israel bahwa serangan tersebut hanya sebuah permulaan.
Yang paling menyakitkan bahwa ancaman serangan Israel dilontarkan oleh Zipni Livni saat berada di Kairo, Mesir. Bukan rahasia lagi, bahwa pembantaian Gaza adalah hasil konspirasi Israel dan rezim-rezim Arab pro Amerika.
Yang paling layak untuk dianggap sebagai pihak yang turut membantai warga Gaza adalah Mesir yang secara sadar menutup pintu Rafah di perbatasan dengan Gaza. Yang menempati urutan kedua adalah Arab Yahudi (Saudi), rezim-rezim borjuis di Teluk , seperti Qatar, Emirat dan Bahrain.
Nasionalisme Arab yang sering kali digemborkan oleh para pemimpin Arab hanyalah fanatisme buta demi menentang kehadiran Iran, negara non Arab yang kini menjadi idola pemuda-pemuda Arab dan Muslim di seluruh dunia.
Tiba saatnya bangsa Arab bangkit dari kedunguan dan kehinaan selama beberapa dekade.
Tiba saatnya umat Islam bangkit dan bersatu dari semua mazhab dan kelompok.
Tiba saatnya kelompok-kelompok ekstrem mengalihkan moncong senjata dari pembantaian umat Islam Syiah ke musuh sejati dan bersama, yaitu Zionis Israel.
Sebagai bangsa anti penjajahan dan imperialisme, mari kita tunjukkan solidaritas. Mampus Israel! Mampus Amerika! Mampus kacung-kacung Israel! Mari serukan persatuan!
Yang menggelikan, sebuah media massa online Indonesia menurunkan berita tendensius yang terkesan mensyukuri pembantai warga Gaza. Anda bisa memastikannya bila mengklik www.okezone.com. Disitu anda akan disguhi berita dengan judul menyakitkan: “SERANGAN ISRAEL, PELAJARAN UNTUK HAMAS” . Silakan klik
http://international.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/27/18/177412/serangan-israel-pelajaran-untuk-hamas)
Innalillahi wa inna ilahi raji’un..
Ya Allah,
Menjelang ‘Tanggal Merah’ darah syuhada-Mu telah lebih dulu tertumpah
Di bumi manusia berhati baja, Palestina
Ya Allah,
Untuk mereka kami berduka
Menjelang ‘Tanggal Merah’
Ya Aba Abdillah…
Rintih pilu kami kini, menapak detik kenangan akan kesyahidan suci panjenengan, di tanah duka, Karbala
Telah lebih dulu diawali nestapa, saudara2 kami, nun jauh disana….
Salam atasmu, saudaraku
Bahagiamu di sisi Allah, kini, dan selamanya
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk saudara2 kita di Gaza, teriring doa dan dukungan untuk yang saat ini tengah berjuang. Semoga Allah mempercepat kemenangan Islam, Amin….
Dear …
InnaLillah wa inna Ilaihi rajiun.
Dengan terbunuhnya mereka, semoga Allah menghidupkan terus kesadaran akan kemerdekaan jiwa Islam pada SSSEEEEEEMMMMUUUUUUAAAAA yang menyaksikan kengerian ini.
Allahumma Kun li Waliyyika Hujjah Sawa.
LA’NATULLAH ALAAA ISRAAAEEEEEL….
Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! allahu Akbar!!
Mari jangan biarkan pengorbanan saudara kita yang telah syahid berhenti disitu saja. Kita lanjutkan, kita bantu, dan kita teruskan dan jangan pernah berhenti sebelum ISRAEL mengalami KEHANCURAN !!