Apa yang kamu anggap milikmu bukanlah milikmu, karena anggapan tidaklah sejati. Manusia hanya memperbanyak anggapannya setiap saat.
Apa yang kamu anggap milikmu bukanlah milikmu, karena sejatinya memiliki berarti mengendalikan dan menguasai. Kamu tak punya kuasa secuilpun.
Apa yang kamu anggap milikmu bukanlah milikmu. Kamu tak memiliki istri, anak, rakyat, pegawai dan apapun. Kamu bahkan tak memiliki dirimu.
Apa yang kamu anggap milikmu adalah sesuatu yang hadir dan berubah tanpa kendalimu. Kamu hanya satu pertikel mungil di jagad tak berdinding ini.
Apa yang kamu anggap milikmu bukanlah milikmu. Kamu dan selainmu sedang berlomba dan kadang saling sikut demi mengumpulkan anggapan kepemilikan.
Apa yang kamu anggap milikmu bukanlah milikmu, karena anggapan tidaklah sejati. Kamu dan selainmu hanya sibuk menimbun anggapan dan bangga dengan itu.
Apa yang kamu anggap milikmu bukan milikmu, karena anggapan tidaklah sejati. Kamu hanya merasa atau dianggap kaya, berkuasa, tampan, cantik, pandai.
Apa yang kamu anggap milikmu bukanlah milikmu, karena anggapan tidaklah sejati. Satu-satunya milikmu adalah anggapan memiliki.
Apa yang kamu anggap milikmu bukan milikmu,krn anggapan tidak sejati.Kamu dan selainmu berebut kepemilikan karena tak bedakan anggapan dengan realitas.
Apa yang kamu anggap benar bukan kebenaran,krn anggapan adalah anggapan. Orang-orang yang menganggap diri benar tak bedakan arti menganggap dengan benar.
