Presiden Venezuela, Hugo Chavez menyatakan bahwa Badan Intelejen AS (CIA) terlibat dalam kerusuhan akhir-akhir ini di Iran.
Sebagaimana dilaporkan IRIB dari Karakas, Chavez di KTT Keenam Bolivarian Alternative for the Americas (ALBA), hari Rabu (24/6) menyebut CIA sebagai dalang di balik kerusuhan pasca pemilu presiden di negara ini.
Seraya menyatakan legalitas terpilihnya Mahmoud Ahmadinejad sebagai Presiden Republik Islam Iran, Chavez mengatakan, “Polling dalam jam-jam terakhir kampanye menunjukkan keseimbangan antara suara Ahmadinejad dan Mousavi. Setelah itu, mereka mengatakan adanya kecurangan dan meminta masyarakat untuk turun jalan.” Lebih lanjut Chavez mengatakan, “Berdasarkan undang-undang yang ada, Ahmadinejad adalah pemenang dalam pemilu kali ini.”(irib)