Selama kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di AS, polemik terus berkembang. Yang terbaru, Wapres AS Dick Cheney ternyata pernah berencana memprovokasi serangan militer antara Iran dan Israel. Tujuannya agar AS punya dalih untuk menyerbu Iran.
Hal ini diungkap majalah Newsweek dalam edisinya Senin (24/9/2007) seperti dilansir AFP. Dikatakan juga rencana ini akhirnya urung dilakukan karena banyaknya tokoh neokonservatif AS yang mundur dari pemerintahan Bush dalam 2 tahun terakhir.
Salah seorang penyokong rencana Cheney adalah David Wurmser. Dia pada 2003 adalah penasihat urusan Timur Tengah untuk Cheney. Wurmser ternyata baru saja berhenti dari jabatannya pada Agustus 2007 lalu.
Beberapa bulan sebelum Wurmser berhenti, dia mengatakan Cheney melempar ide serangan rudal Israel ke reaktor nuklir Iran di Natanz. Tujuannya agar Teheran terprovokasi dan menyerang balik.
Hal ini akan dijadikan alasan bagi AS untuk menyerang Iran dan menghancurkan reaktor nuklir mereka. Newsweek mendapat informasi ini dari sumber mereka di pemerintahan Bush.
Istri Wurmser, Meyrav Wurmser kepada wartawan mengatakan informasi ini tidak benar. Jurubicara di kantor Cheney juga menegaskan Cheney selalu mengikuti kebijakan Bush soal Iran.
Belum diketahui reaksi Ahmadinejad atas berita ini. Pemimpin vokal ini malah akan menambah agenda pertemuan dengan lawan-lawan politik Bush. Ahmadinejad berencana ke Venezuela pada Rabu 26 September 2007, usai menghadiri Sidang Umum PBB. Dia akan bertemu dengan Presiden Hugo Chavez yang juga merupakan rival Bush. (detikcom)
