Cinta Tanah Air adalah fitrah. Tak perlu firman dan sabda untuk menumbuhkannya. Tuhanpun bersumpah dengan bumi, tanah dan negeri. لا اقسم بهذا البلد
Cinta negeri dan kampung halaman adalah ekspresi syukur kepada Penciptanya dan bukti mengenal budi orang-orang yang membangunnya dengan peluh, airmata dan darah.
Apapun garis keturunanan, suku, kultur dan keyakinan Anda, mencintai bumi tempat anda berpijak dan bernapas adalah manifestasi etika paling benderang.
Tapi ingat! Mencintai Tanah Air berarti menolak segala elemen intoleran yang akan menghancurkan mozaik indah bernama Indonesia.
Baca: Merdeka sudah, bebas belum…, atau Arti “Kemerdekaan”