Postur tubuhnya jumbo, bahkan semua bagian-bagiannya. Otomatis porsi daharnya juga weleh–weleh. Tapi orangnya sangat mobile. Namanya Deddy Prihambudi. Soal konten-konten perut, dia bisa dibilang “la syarikalah” (tiada duanya). Teman-temannya memanggilnya “Gembul”. Mungkin karena XXXL ukurannya.
Putra Tulungagung ini layak untuk masuk dalam blog ini dalam kategori “sosok” karena semua aktivitas, pemikiran dan kiprahnya difokuskan pada advokasi dan penegakan hukum dan HAM. Karena itulah, ia memilih fakultas hukum di Universitas Brawijaya. Di luar pekuliahan, penggemar klenik dan pecinta “poro habib” ini memimpin HMI cabang Malang. Di tangannya HMI malang diisukan kemasukan Khomeinisme dan Komunisme sekaligus. Maklum dia pelahap karya-karya Marx dan para juragan Marxisme dan Mazhab Frankfurt. Ia juga tidak malu-malu mengaku sebagai perintis Khomeinisasi di sepanjang jalan Dinoyo, Kaliurangnya Malang. Dia pun sering mengikuti pengajian di Yayasan Alkautsar, tempat saya ngobrol ngalur ngidul soal segala hal, mulai dari filsafat sampai film.
Setelah lulus dari Unibraw, lekaki yang logat jawinya muedoque banget ini pindah ke Surabaya, dan tidak lama kemudian menjadi Ketua Badko HMI se-jatim. Karena konsisten dengan perjuangan HAM, adik kelas almarhum Munir, ini didaulat sebagai Ketua YLBHI Surabaya, yang aktivitasnya meliputi Jawa Timur.
Kiprahnya dalam bidang pembelaan hak-hak buruh, petani dan nelayan, juga kaum minoritas makin meningkat karena ia sering membawa badannya yang buesar itu ke Blitar, Bojonegoro, dan kota-kota di Jatim yang memerlukan advokasinya.
Beruntung dia. Karena meski gajinya tidak sebesar tubuhnya, dia sempat melakukan studi banding dan hadir dalam seminar di luar negeri, ke India, Jenewa dan terakhir dapat kesempatan ke Setan Besar. Aneh memang, meski dikenal sebagai Koordinator Umum KUMAIL (Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel), dia cukup disegani oleh perwakilan-perwakilan asing di Surabaya, termasuk konjen AS.
Walhasil, Deddy, adalah sebuah legenda di kalangan HMI Malang karena memiliki dua style, sosialis ala Che dan Abu Zar.
Kini dia menawarkan diri sebagai Ketua Tim Sukses pengelola blog ini untuk maju dalam pemilihan legislatif di Dapil 4 Jatim untuk Partai Amanat Nasional. Asal gratis, ya ga pa pa…