Kerjaan Yordania menutup kantor televisi satelit Iran, Alalam dan PresTV.
Tindakan ini sungguh mengejutkan karena tidak didahului dengan pemberithuan pendahuluan. Selain itu, penutupan ini dilakukan tanpa disertai dengan alasan yang jelas.
Sebagaimana dilaporkan oleh kanal televisi Aljazeera, pemerintah Yordania yang merupakan salah satu sekutu terdekat Amerika dan Israel, melakukan penutupan dua kanal anti Zionisme itu dengan alasan tidak adanya izin perpanjangan.
Sementara itu Raja Abdullah hari ini melantik putra sulungnya, Husain, yang berusia 15 tahun sebagai putra mahkota.
Kerajaan Yordania adalah kerajaan buatan Inggris untuk keluarga Syarif Husain yang terusir dari Hijaz (Arab Saudi sekarang). Karena hubungan historis dan hutang budi tersebut, Yordania menjadi salah satelit dan rezim paling mesra dengan Amerika, Inggris dan Barat.
Raja Husain, pada masa agresi Saddam atas Iran, turut berpartsispasi secara aktif dalam membantu Irak, termasuk mengirimkan tentara dan bantuan lainnya.
Rezim ini juga pernah melakukan aksi biadab dengan melakukan pembantaian ribuan pengungsi dan pejuang Palestina pada 1970 silam yang dikenal dengan “Black September”.(Data tentang ini bisa diperoleh di wikipedia)
Bisa dipastikan, langkah penutupan ini dilakukan atas kehendak Barat dan Israel.
