DEMOKRASI KEBACUT
Kesadaran setiap individu sebagai warga negara, yang dalam situasi darurat harus mengutamakan negara dan masyarakat tanpa menyertakan persoalan politik, cukup rendah. Apapun kebijakan Pemerintah menjadi polemik.
Masyarakat sudah terbiasa menikmati hak berbicara, berpendapat, mengkritik dan menolak apapun yang tidak disetujui atau tak dipahaminya atau sudah terlanjur dibenci.
Lockdown atau keputusan publik apapun takkan berlaku efektif. Demokrasi kebacut telah mengaburkan hierarki kepatuhan dan asas kewargaan. Akibat otonomi daerah yang beraroma federal, kepatuhan Pemerintah Propinsi kepada Pemerintah pusat pun dalam situasi darurat tak terlihat jelas. Pemprov DKI adalah salah satunya.
Mestinya kita sadar bahwa yang lebih penting dari politik bahkan ekonomi adalah bertahan hidup sebagai individu dan masyarakat juga bangsa.