DIPUJA JUGA DIHINA
Sulit membayangkan orang memastikan seseorang sebagai manusia teragung dan sempurna dalam budi pekerti sekaligus membenarkan kisah-kisah tak senonoh yang dikaitkan dengan dirinya.
Tak habis pikir dengan orang yang tak hanya tak menolak kisah-kisah perilaku tak senonoh yang dinisbatkan pada manusia yang dipujanya, namun malah menganggap periaku tak etis yang dikisahkan itu sebagai sesuatu yang mulia.
Menghormati pribadi yang (dianggap tidak bisa menahan libido saat istrinya haid dan menggauli sejumlah istri dalam satu malam dengan satu kali mandi juga mengganggpnya sebagai teladan utama adalah sikap yang tidak mengekspresikan kebugaran jiwa, kejernihan hati dan kesehatan nalar.
Perilaku tabu dan vulgar dalam kisah-kisah tersebut tak pantas dilakukan oleh manusia biasa, apalagi manusia luar biasa yang dijunjung sangat tinggi sebagai utusan utama Tuhan.
Banyaknya kisah immoral tersebut dalam khazanah periwayatan mendorong kita untuk mempertanyakan prosedur pencatatan riwayat dan kredibilitas sahabat yang meriwayatkan dan penghimpunnya.
