Sebagian orang bermaksud berdoa tapi justru memberitahu Yang Maha Mengetahui tentang keinginan-keinginan dirinya.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah menyuruh-nyuruh Tuhan dan melarangNya.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi faktanya menagih hutang dan menuntut laba.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah menjadikan Tuhan sebagai “comblang”nya.
Sebagian orang bermaksud berdoa, tapi malah hanya membaca teks doa.
Doa adalah inti ibadah. Shalat adalah doa yang terstruktur.
Doa tidak harus dijadikan penutup sebuah acara. Sebaiknya doa dijadikan pembuka acara yang akan diselenggarakan dengan seluruh prosesnya terbekati.
Karena membaca teks doa berbeda secara substansial dengan berdoa, berdoa bukan hanya pengucapan kalimat puitis dan syahdu, tapi sebuah komunikasi sakral.
Karena setiap orang punya kebutuhan dan gaya khas, sebaiknya doa dilakukan sendiri-sendiri.
Doa tidak harus dijadikan penutup sebuah acara. Sebaiknya doa dijadikan pembuka supaya acara yang akan diselenggarakan dengan seluruh prosesnya terbekati.
Kalau doa dilakukan bersama dan terpimpin, sebaiknya dipimpin oleh pribadi dengan track record spiritualitas yang dikenal luas.
Mempercayakan pembacaan doa bersama kepada seseorang memerlukan kehati-hatianan.
Karena setiap orang punya kebutuhan dan gaya khas, sebaiknya doa dilakukan sendiri-sendiri.