Perdana Menteri terpilih Palestina, Ismail Haniyah mengumumkan dimulainya roda pemerintahan pada Rabu pagi. Haniyah menyerukan kepada semua pegawai di semua instansi pemerintah juga polisi mulai melakukan aktivitas dan tugasnya, terutama pembangunan kembali infrastruktur yang tekena serangan Israel selama 22 hari lalu. Ia juga menyerukan agar semua sekolah dan perguruan tinggi dibuka kembali.
Dalam pidato yang ditayangkan secara langsung oleh televisi Al-Qsa, Haniyah berjanji akan segera melakukan perbaikan dan pembangunan kembali rumah warga yang rusak atau hancur serta merencanakan bantuan finansial kepada keluarga yang kehilangan syhahid atau yang terluka.
Sementara itu dilaporkan bahwa dua anak kecil tewas akibat ledakan roket yang masih aktif sisa penyerangan zionis Israel di distrik Jabalia. Atas peristiwa ini, aparat keamanan di Gaza mengeluarkan larangan kepada warga untuk mendekati atau menyentuh benda-benda sisa agresi.
Sejak hari pertama agresi Israel jumlah korban wafat di Gaza mencapai 1317 (30% bayi, anak kecil dan perempuan) dan jumlah korban luka mencapai 5340 (35% anak kecil = 1855 dan perempuan 15% = 795)
