Yang menentang NKRI bahkan jadi mentor teroris bukan dari kelompok yang dicap sesat.
Yang memuja habib pembikin onar bukan dari kelompok yang dicap sesat.
Yang mengharamkam ucapan selamat Natal dan memurtadkan pengucapnya bukan dari kelompok yang dicap sesat.
Yang menentang pemimpin karena non Muslim bukan dari kelompok yang dicap sesat.
Yang membela fatwa yang menuduh figur jujur sebagai penista agama bukan dari kelompok yang dicap sesat.
Yang menuduh pemimpin terpilih curang dan berupaya menggagalkan hasil pemilu bukan dari kelompok yang dicap sesat.
Yang mengajak masyarakat melakukan aksi demo berjilid-jilid dan mengganggu lalu lintas bukan dari kelompok yang dicap sesaat.
Yang membid’ahkan maulid, tahlil, midodareni dan semua tradisi serta budaya bukan dari kelompok yang dicap sesat.
Yang menghina KSAD dan berteriak-teriak kesetanan bukan tokoh dari kelompok yang dicap sesat.
Yang membeo kepada paguyuban para pengaku pemuka agama yang kerap merecoki Pemerintah bukan dari kelompok yang dicap sesat.