Es Sebesar Palembang Runtuh
Bongkahan es sebesar tujuh kali Kota Manhattan runtuh dari tepian es di Antartika. Menurut peneliti, penyebab utama runtuhnya bongkahan seluas 414 kilometer persegi itu dikarenakan efek pemanasan global.
Gambar pada satelit menunjukkan runtuhan bongkahan yang kurang lebih seluas Kota Palembang (400,16 km persegi) itu, terjadi di sebelah barat Antartika. Dikutip dari Associated Press (AP), Rabu (26/3/2008), bongkahan raksasa itu mulai retak sejak 28 Februari 2008.
Padahal, bongkahan yang runtuh dan lepas ke lautan itu, sudah ada di bagian tepi es Wilkins sejak ratusan tahun, tepatnya diperkirakan sejak 1.500 tahun.
Peneliti dari British Antarctic Survey, David Vaughan memperkirakan, bongkah tersebut pecah dan runtuh akibat dari efek pemanasan global di bumi. "Kejadian yang terekam gambar itu, sangat jarang sekali kita lihat," ujar David Vaughan.
Fenomena runtuh dan lepasnya bongkahan es itu bukan merupakan hal aneh. Tetapi, besarnya bongkahan yang runtuh sekarang ini sangat langka. Bahkan, kejadian ini diperkirakan hanya bisa terjadi selama beberapa dekade.
Maka itu, para peneliti sangat khawatir akan terjadi runtuhan es yang lebih besar. Kejadian yang hampir serupa ini pernah terjadi pada tahun 2002 dan 1995. Vaughan bahkan memprediksi, Wilkins akan runtuh dengan sendirinya selama 15 tahun dari sekarang. (okezone)