Film Anti-Quran Dipromosikan di Belanda

Film Anti-Quran Dipromosikan di Belanda
Photo by Unsplash.com

Sebuah situs internet di Belanda mendapat protes keras dari kalangan organisasi anti rasisme karena mepromosikan film yang dibuat seorang politikus ekstrem kanan Belanda Geert Wilders, yang isinya menistakan Al-Quran.

Seperti diberitakan, CNN, Senin (24/3/2008), situs tersebut menampilkan teks fim "Fitna"-"Akan segera diputar". Situs itu juga memuat gambar Al-Quran bercorak emas. Saat ini dalam situs itu tertera sebuah pernyataan dari Network Solutions, yang akan menyelidiki situs tersebut terkait kemungkinan pelanggaran perjanjian penggunaan situs.

"Network Solutions menerima banyak protes karena situs itu. Sebab itu situs sedang dalam penyelidikan."

Namun demikian belum diketahui isi persis film berdurasi 15 menit yang akan di rilis 31 Maret itu. Sementara itu Wilders pernah menyatakan bahwa film itu adalah pandangannya mengenai Quran yang dianggapnya sebagai fasis.

Pemerintah Belanda sendiri mengkhawatirkan bahwa film itu akan menimbulkan kekerasan di sejumlah negara muslim seperti yang terjadi dua tahun lalu di mana para masyarakat muslim di sejumlah negara bentrok fisik dengan polisi karena protesnya terhadap pemuatan kartun Nabi Muhammad oleh surat kabar di Denmark.

Filmnya memang tidak akan ditayangkan di televisi atau bioskop, karena perusahaan broadcast menolak untuk menayangkan film tersebut. Namun Wilders menyatakan akan memutarnya melalui internet.

Sementara itu polisi saat ini merahasiakan dimana Wilders berada, karena khawatir dengan adanya ancaman pembunuhan akibat film tersebut. Sebab itu Wilders belum dapat dimintai keterangannya mengenai hal tersebut. Demikian laporan okezone.

Sementara itu telivisi satelit al-alam melaporkan bahwa ribuan warga Belanda hari Ahad kemarin melakukan aksi demo memprotes pembuatan film yang menganggu kerukunan dan toleransi antar umat beragama itu.

Read more