Skip to main content

Sunni dan Syiah niscaya sebagai realitas yang mengiringi sejarah umat Islam. Jika kini terjadi pengkafiran Syiah, sumbernya bukan perbedaan mazhab.
Sunni dan Syiah adalah realitas niscaya yang mengiringi sejarah umat Islam. Jika kini terjadi pengkafiran Syiah, sumbernya bukan perbedaan mazhab.
Orang jumud yang hanya ngaji bbrp buku agama, keburu pongah dengan pandangan sektariannya karena mengira apa yang dipelajarinya adalah puncak prestasi.
Orang jumud mengira keyakinannya seperti wahyu yang bebas kelemahan lalu sibuk menyesatkan kelompok lain yang andai mau, bisa melakuan hal yang sama.
Orang toleran dan rasional tak akan menyesatkan buku-buku referensi kelompok lain bila buku-buku refensi kelompok sendiri juga bisa diperlakukan sama.
Orang jumud mengira mazhab seperti wahyu yang bebas kelemahan lalu sibuk mencari kelemahan kelompok lain yang andai mau, bisa melakuan hal yang sama.
Segetol itu menjadikan mazhabnya yang tidak lebih dari pandangan relatif 1 manusia biasa sebagai acuan menyesatkan kelompok lain.
Mazhab apapun sebagai pikiran manusia, yang sebagian out of date dan tidak rasional, tidak layak dijadikan dasar menyesatkan mazhab lain.
Pemuja-pemuja doktrin relijiusitas purba merasa terintimidasi secara intelektual saat membaca twit-twit filsafat lalu mencemoohnya dengan “vikyisme”..
Agama, sains, budaya & filsafat adalah pilar-pilar peradaban.
Baca juga: FILSAFAT ITU SIMPEL