Skip to main content

From Jember with Love

By April 7, 20093 Comments

white-rose

Inilah  taman raksasa tempat aku bermain. Namanya terlanjur terpahat dalam memoriku dengan segala perniknya.

Di lorong-lorongnya aku bermain petak umpet. Setiap kali libur dari pondok, aku bersama teman-teman berlagak regu petualang menyusuri pematang-pematang di permadani hijau di belakang gudang kulit, sambil mencari capung dan memburu belut. Di kota ini biasanya di siang hari teriakan bocah-bocah yang menjajakan es lilin terdengar riuh rendah mengikuti angin di siang hari.

Itu 30 tahun lalu.

Kini aku sedang berada di sana mencoba merajut buhulan-buhulan sejarah. Entah kenapa tiba-tiba aku merasa berhutang budi pada kota kecil ini.

Dari kota Jember, aku memohon maaf dan doa kepada anda semua.