Ketika Gaza digempur intensif dari darat, laut dan udara, rezim Firaun yang dipimpin Ramses bernama Husni Mobarak mengambil keputusan sadis dengan menutup total gerbang pelintasan Rafah bahkan untuk bantuan obat-obatan dan makanan.
Saat ditanya alasannya, salah satu corong Partai Mobarak, Majdi Daqqaq kepada Aljazeera dengan darah dingin mengatakan bahwa penutupan ini bertujuan menekan Hamas agar menghentikan penembakan roket-roket ke Israel.
Saya kehilangan kata untuk mengungkapkan kekecewaan dan sikap jijik terhadap keputusan ini.