Seperti telah diperkirakan sebelumnya, Selasa kemarin AFP melaporkan bahwa Gedung Putih menyatakan penolakan terhadap undangan pihak Ferdousi University kepada Preseiden A, Bush, untuk memberikan ceramah dan berdikusi tentang HAM, kebebasan berpendapat, Holocaust, terorisme dan krisis di Timur Tengah.
“Kami tidak menganggapnya serius. Kalau saja Iran tidak mengembangkan senjata nuklir dan tidak menolak eksistensi Israel, mungkin Presiden akan mempetimbangkannya,” kilah Dana Parino, Jubir Gedung Putih. (Irna)